Labels

Selamat datang diblogku

Selasa, 13 Desember 2011

PENETAPAN RISIKO PENGENDALIAN

Proses penilaian tentang efektivitas rancangan dan pengoperasian kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern suatu perusahaan dalam mencegah dan mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan.
Risiko pengendalian ditetapkan untuk masing-masing asersi, maka masing-masing auditor akan melakukan:
-           Mempertimbangkan pengetahuan yang diperoleh dari prosedur-prosedur untuk mendapatkan pemahaman.
-           Mengidentifikasi salah saji potensial.
-           Mengidentifikasi pengendalian yang diperlukan.
-           Melakukan pengujian pengendalian.
-           Mengevaluasi bukti dan menetapkan risiko.
Penaksiran RISIKO PENGENDALIAN
Penaksiran RESIKO PENGENDALIAN adalah proses evaluasi efektifitas desain dan operasi pengendalian intern entitas dalam rangka pencegahan atau pendeteksian salah saji material dalam laporan keuangan.
PENGUJIAN PENGENDALIAN
PENGUJIAN PENGENDALIAN adalah prosedur audit yang dilaksanakan untuk menentukan efektifitas desain dan/atau operasi pengendalian intern.
Pengujian pengendalian berbarengan
Pengujian pengendalian berbarengan dilaksanakan oleh auditor bersamaan waktunya dengan usha pemerolehan pemahaman atas pengendalian intern. Pengujian ini dilakukan oleh auditor, baik dalam strategi pendekatan terutama substantif maupun dalam pendekatan risiko pengendalian rendah.
Pengujian pengendalian Tambahan atau Pengujian Pengendalian yang direncanakan.
Pengujian pengendalian dilakukan oleh auditor dalam pekerjaan lapangan. Pengujian pengendalian ini dapat memberikan bukti tentang penerapan semestinya kebijakan dan prosedur pengendalian secara konsisten sepanjang tahun yang diaudit.
Jenis Pengujian Pengendallian
Jenis pengujian pengendalian yang dapat dipilih auditor dalam pelaksanaan pengujian pengendalian adalah : (1) Permintaan keterangan, (2) Pengamatan, (3) Inspeksi, (4) Pelaksanaan kembali.
Waktu Pelaksanaan Pengujian Pengendalian
Waktu pelaksanaan pengujian pengendalian berkaitan dengan kapan prosedur tersebut dilaksanakan dan bagian periode akuntansi dimana prosedur tersebut berhubungan. Pengujian pengendalian tambahan dilaksanakan dalam pekerjaan interim, yang dapat dalam jangka waktu beberapa bulan sebelum akhir tahun yang diaudit.
Lingkup Pengujian pengendalian
Semakin luas lingkup pengujian pengendalian yang dilakukan oleh auditor, akan dapat dikumpulkan bukti lebih banyak mengenai efektifitas pengendalian intern. Semakin banyak orang yang dimintai keterangan tentang pengendalian intern atas asersi tertentu, semakin banyak bukti yang dapat dikumpulkan oleh auditor untuk menilai efektifitas pengendalian intern atas asersi tersebut.

Program audit untuk Pengujian Pengendalian
Keputusan yang diambil oleh auditor berkaitan dengan jenis, lingkup, dan saat pengujian pengendalian harus didokumentasikan dalam suatu program audit dan kertas kerja yang bersangkutan.
Kerja sama dengan auditor intern dalam Pengujian pengendalian
Bilamana auditor independen melakukan audit atas laporan keuangan entitas yang memiliki fungsi audit intern, auditor independen dapat (1) melakukan koordinasi pekerjaan auditnya dengan auditor intern, dan/atau (2) menggunakan auditor intern untuk menyediakan bantuan langsung dalam audit.
Pengujian dengan tujuan ganda ( dual-purpose tests )
Jenis pengujian semacam ini diebut dengan istilah “pengujian dengan tujuan ganda”. Bilamana jenis pengujian ini dilaksanakan, auditor harus mendesain pengujiannya sedemikian rupa sehingga ia dapat mengumpulkan bukti tentang efektifitas pengendalian intern sekaligus mendapatkan bukti tentang kekeliruan moneter dalam akun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar